TUNASBUMI #3 (TURNAMEN NASIONAL BUMERANG INDONESIA KE-3)

TUNASBUMI #3
(TURNAMEN NASIONAL BUMERANG INDONESIA KE-3)

Poster TUNASBUMI #3

Merupakan salah satu event terbesar dalam dunia perbumerangan di Indonesia. Event ini dilaksanakan setiap 1 tahun sekali. Biasanya dilaksankan di bulan April. Event TUNASBUMI #1 dilaksanakan di Kota Malang tahun 2011. Event TUNASBUMI #2 tahun 2012 dilaksanakan di Kota Bandung. Dan Event TUNASBUMI #3 akan dilaksanakan di Kota Subang tanggal 25-28 April 2013.

Untuk TUNASBUMI #3 yang dilaksanakan di kota yang terkenal dengan Kota Nanas ini, dihadiri oleh beberapa peserta yang juga bertindak sebagai engarah maupun wasit dalam kegiatan kali ini. Mereka adalah Roger Perry yang berasal dari Australia. Beliau juga bertindak sebagai koordinator ranger dari Benua Kanguru ini. Untuk Bintang tamu kedua yaitu Mark Legg. Beliau adalah salah satu ranger bumerang terbaik dari Amerika.

Ada hal yang tidak biasa dalam TUNASBUMI #3 kali ini. APa itu ? Event ini telah mengundang MURI (Musium Rekor Indonesia) untuk menyaksikan dan mencatatkan sejarah tentang lempar 1000 bumerang yang dilakukan oleh simpatisan, ranger dan anak-anak pramuka di daerah Kota subang yang dilaksanakan di Lapangan Udara Suryadarma Kalijati. Bumerang yang dipakai adalah bumerang indoor. Hal ini dikarenakan untuk menjaga keamanan kemudahan maupun kenyamanan semua pihak.

Sungguh tidak menyesal saya bisa hadir dalam event tahunan yang satu ini. Karena pada kesempatan yang sangat langka ini saya bisa langsung berkenalan dengan para top ranger dunia. Selain itu saya juga bisa melihat langsung bagaimana mereka beraksi dan tentunya memecahkan rekor. Salah satu rekor yang membuat saya takjup yaitu rekor melempar MTA (Maximum Time Aloft). Mark Legg berhasil melakukan lemparan MTA dengan waktu dan jarak yang fantastis. Dia bisa melempar bumerang MTA dengan durasi lebih dari 5 menit dan jarak kurang lebih 1 km. Satu hal yang pasti dalam event tunasbumi #3 ini yaitu tidak seru dan membekas selalu.

Bahan-Bahan Bumerang di Indonesia.

Sebetulnya banyak sekali "Bahan Bumerang" yang bisa kita manfaatkan mulai dari yang murah meriah hingga yang harganya selangit. Bumerang dibuat oleh bahan tertentu itu tergantung dari hasil akhir yang ingin dicapai seperti untuk membuat "bumerang indoor" atau "bumerang outdoor".

Kalau boleh mengklasifikasikan bahan-bahan bumerang maka saya membagi "Bahan Bumerang" menjadi 2 jenis yaitu :
1. "Bahan Bumerang Alami"
2. "Bahan Bumerang Buatan"

Nah penjelasannya kita ulas berikut ini:
1. Bahan Alami
    Nah bahan alami ini tentunya berasal dari alam liar bin sangar. Tentu para pembaca sudah punya bayangan jenis bahan itu. Bahan bumerang alami bisa dibuat dari kayu maupun bamboo. "Bahan Bumerang" menggunakan kayu bisa saja menggunakan semua jenis kayu tetapi untuk masalah kekuatan tidaklah sama.
2. Bahan Non Alami (hehehe)
    Nah klo bahan bumerang yang 1 ni ada buanyak banget mulai dari yang paling murah, ringan dan gampang hingga yang paling kuat mahal dan berkualitas. Berikut bahan-bahan tersebut:
        a. Kertas
        b. Plastik bekas botol minuman
        c. Triplek
        d. Polyetilen
        e. Polypropylen
        f. Polycarbonat
        g. Pertinax/paxolin
        h. Novotex
         i. Fiberglass
         j. FiberEpoxy
        k. Tacoosheet
        l.  HPL
        m. dll

Bahkan tulang, gading dan barang pecah belah sekalipun bisa menjadi bumerang namun untuk kekuatan (seperti kaca) bumerang seperti itu hanya bisa dipakai sekali main/lempar.

Ok teman-teman itu saja untuk sharing kali ini. Seharusnya dilengkapi gambar sih biar lebih "ngeh" tapi ntar ajalah kapan2 saya edit artikel ini.

C u..........

ZWING SPORT BOOMERANG

Setelah sebelumnya saya tumbuh dan berkembang di BMC (Boomerang Malang Community) akhirnya saya berpindah ke bandung karena tempat kerja saya di bandung. Secara otomatis saya bergabung dengan komunitas bumerang yang ada di bandung ZWING.

ZWING sendiri awalnya adalah sebuah nama perusahaan bumerang dari bandung yang dikelola oleh kang Yudhiana. Baru 2 tahun belakangan ini ZWING mulai berkembang menjadi sebuah komunitas bumerang yang berkembang. 

Dikomandoi oleh pak Komandan kang yudhi para "kid" (sebutan ranger di zwing) berlatih setiap selasa dan kamis sore untuk meningkatkan kemampuan bermain bumerang. Nah karena saya sering pulang malem klo pulang kerja maka saya gak bisa ikut latian. Nah karena itu saya untuk sementara latian sendiri weekend, baik sabtu ato minggu.

Berharap menemukan suasana baru maka saya berlatih sendiri dan tentu saja jika ada yang tertarik maka saya ajak gabung d ZWING. Ranger pemula bisa ikut latian waktu weekend atau selasa/kamis sore.