Saturday, March 12, 2016

Agenda Sosialisasi BMC Sebelum Nguncal Bareng di Lapangan Rampal Malang - Keep The Spirit and Keep Throwing

Ranger Malang Kedatangan Tamu Istimewa dari Surabaya
Sosialisasi BMC Sebelum Nguncal Bareng di Lapangan Rampal Malang -  Rampal adalah salah satu rumah kedua bagi para ranger bumerang yang berada di Kota Malang. Di Rampal anda bisa menyaksikan lapangan yang terhampar luas hingga mencapai 6-8 kali lapangan bola. Meskipun dulunya lapangan ini sering dipakai untuk latihan, kompetisi bola namun saat ini sudah tidak diperbolehkan lagi digunakan untuk bermain bola. Tentu hal ini menjadi kabar gembira para olahragawan dari cabang selain bola tidak terkecuali para ranger bumerang yang berdomisili di Kota Malang dan sekitarnya.

Rampal - Dari lapangan inilah banyak bermunculan para ranger potensial untuk beraksi di pentas perbumerangan nusantara baik ranger cowok maupun cewek dari yang mudah hingga yang dewasa. Sehingga bisa dikatakan Lapangan Rampal adalah salah satu saksi sejarah tentang perkembangan bumerang di kota malang - umunya di Indonesia. Hingga tulisan ini diketik setidaknya 2 kali Kota Malang menjadi Tuan Rumah ajang bergengsi TUNASBUMI (Turnamen Nasional Bumerang Indonesia) tepatnya TUNASBUMI#1 dan TUNASBUMI #4.

Seiring dengan berajalannya waktu para pecinta bumerang di Kota Malang semakin meningkat sehingga dibutuhkan suatu wadah untuk berbagi dan berkembang bersama maka terbentuklah BMC. BMC (Bumerang Malang Community) adalah salah satu komunitas pecinta dan penggiat olahraga Bumerang di Kota Malang. Berikut beberapa agenda terbaru dari BMC yaitu sosialisasi bumerang dengan tema Nguncal Bareng.


Selain sosialisasi jika ada para pengunjung maupun warga kota malang yang kebetulan sedang lari pagi ataupun bersantai di lapangan rampal bisa mencoba secara gratis maupun membeli bumerangnya langsung kepada kakak ranger yang sedang berada disana. Harganya pun sangat terjangkau tergantung tipe dan bahan.


Olahraga bumerang tentu masih belum banyak dikenal dan bisa menjadi alternatif olahraga rekreasi buat anda karena selain bisa membakar kalori tentunya bumerang juga bisa menjadi permainan yang sangat menyenangkan.


Thursday, March 10, 2016

Tips Bagaimana Cara Bermain Bumerang Doublers For Fun

Scorpie Bumerang - bahan ABS+polypro
Tips Bagaimana Cara Bermain Bumerang Doublers For Fun - Listyo Brahmantyo "Tips bikin doublers for fun : bikin bumerang dg bentuk terbang dan akurasinya bagus,dan dibuat dr bahan apa saja juga bagus. Bikin 2 bumerang sekaligus. Yg 1 dibikin agar terbang 15 m dg ketinggian sedang dan satunya lagi 25 m dan terbang lbh tinggi. Usahakan juga ada selisih spin di antara keduanya. Selisih jarak 10 m tsb memungkinkan bumerang kembali berurutan dan kita punya waktu cukup utk menangkap secara berurutan pula."

Seperti itulah pendapat dari maestro bumerang Indonesia. Tentunya pendapat mengenai tipe permainan doublers masih tidak banyak yang tau, dan yang memainkannya pun tidak banyak. Namun jika anda sudah bisa secara tepat bermain bumerang dengan benar tentu permainan lempar tangkap bumerang yang satu ini membuat anda penasaran dan tertantang.

Mari kita bahas tentang foto 2 bumerang triblade diatas. Keduanya adalah berasal dari bahan bumerang yang sama, pembuat yang sama, airfoil yang sama namun ada beberapa perbedaan diatara kedua bumerang itu yaitu lubang yang diberikan oleh sang pembuat bumerang ini. Bumerang yang atas memiliki lubang di ketiga sayap dengan diameter lubang yang kecil, sedangkan bumerang triblade yang bawah hanya memiliki 1 lubang namun dengan diameter yang lebih lebar. Mengapa sang pembuat bumerang membuat 2 tipe lubang yang berbeda di kedua jenis bumerang tersebut ? Tujuannya cuma satu yaitu agar bisa bermain doublers dengan nyaman.

Pembahasannya mudahnya seperti ini, lubang yang dibuat di ketiga ujung sayap dengan diameter kecil akan membuat spin dari bumerang itu sedikit melambat dan tentu akan membuat bumerang lebih mudah jatuh dan jangkauan lebih pendek sehingga bumerang ini di disain agar ditangkap lebih dahulu dari bumerang yang bawah (gambar atas). Sedangkan bumerang yang bawah dengan lubang lebih lebar di disain untuk mempunyai spin yang lebih banyak agar lebih lama terbang diudara. Lubang ditengah bumerang itu juga berfungsi untuk menaikkan terbang bumerang sehingga bisa bertahan lebih lama diudara. Dengan waktu terbang yang lebih lama diudara makan bumerang ini tentu akan bisa ditangkap setelah bumerang dengan 3 lubang di ujung sayap.

Setidaknya butuh waktu 4-6 detik jeda waktu mendaratnya bumerang agar ranger lebih mudah dan siap dalam menangkap bumerang jenis ini. 

Tuesday, March 8, 2016

Bagaimana Cara Memilih Bahan Untuk Bumerang MTA (Maximum Time Aloft) Bumerang


MTA Opus - Design by Listyo Brahmantyo - coloring by Gege Firmansyah
Bumerang MTA (Maximum Time Aloft) atau bisa diartikan dengan bumerang yang memiliki kemampuan untuk melayang lebih lama di udara dibandingkan dengan jenis bumerang lainnya. Dikarenakan keunikannya ini tentu saja cara melemparnya juga istimewa tidak biasa seperti kebanyakan melempar bumerang returning lainnya. Teknik melempar yang dipakai bumerang ini agak sedikit sulit (bisa dikatakan sulit juga sih), dan tentu menjadi pertanyaan bagaimana cara melemparnya ?
Untuk memberikan sedikit gambaran kepada anda cara melempar bumerang MTA mungkin nanti bisa diliat dari video karena lebih mudah dimengerti, Namun intinya bumerang MTA ini perlu dilempar tinggi dengan layover 0 derajat atau bahkan minus layover dari titik horisontal. Cara melempar seperti inilah yang sulit dan bahkan rawan cedera jika tidak pemanasan dan peregangan otot.
Selain cara melempar yang sulit, bahan yang bisa dipakai untuk membuat bumerang ini haruslah bahan yang sangat ringan namun memiliki kekakuan yang realtif tinggi. 2 poin penting inilah yang harus dimiliki bahan untuk bumerang MTA, sehingga ada beberapa bahan bumerang yang cocok untuk dipakai dalam pembuatan bumerang MTA ada juga bahan yang tidak direkomendasikan untuk dijadikan bumerang jenis ini. Berikut ulasan mengenai bahan-bahan yang cocok dan tidak cocok untuk bumerang MTA :

Bahan yang cocok untuk bumerang MTA :

1. Fiber Carbon 
Fibercarbon memiliki tingkat kekakuan yang tinggi namun juga memiliki kelebihan lain yaitu bahan ini sangat ringan tebal 1,5 mm jika dibuat bumerang jika dibandingkan dengan bahan bumerang lain. Namun demikian ketika anda ingin membuat bumerang MTA dengan bahan ini perlu berhati-hati karena jika salah dalam memotong bahan makan bisa fatal akibatnya. Hal ini disebabkan karena serat yang berada pada lapisan bahan fibercarbon yang anya searah.
MTA by Sigit Gaara Pamungkas

2. Komposit (balsa + carbon)
Bumerang MTA yang memakai bahan jenis ini biasa dipakai oleh Ranger bule dan biasanya berbentuk 3 sayap. Untuk kekuatannya cukup namun masih bisa patah sehingga penggunaannya harus hati-hati dan hanya dipake oleh ranger profesional. Tingkat kesulitan dari bumerang ini yaitu cara melemparnya yang harus -0 (layover) sehingga sangat perlu pemanasan sebelum melempar bumerang jenis ini. Tidak direkomendasikan untuk ranger pemula.

3. Pertinax
Bahan pertinax hanpir menyerupai bahan untuk PCB. Perbedaan pertinax dan PCB yaitu hanya dilapisan lilinnya, pertinax tidak menggunakan lapisan lilin dan PCB memakai lapisan itu. Bahan ini memiliki kekuatan yang cukup untuk dibuat bumerang MTA, selain itu bahan ini juga masih tergolong murah dan terjangkau.

4. Super Pertinax
Jika anda memiliki bahan yang satu ini adalah saya ucapkan selamat karena bahan ini cukup langka dan lumayan mahal. Mengapa bisa begitu ? 1 hal yang pasti karena bahan ini adalah bahan impor dan untuk membelinya biasanya inden. Soal kualitas tidak usah dipertanyakan, bagus untuk dibuat bumerang jenis MTA, namun untuk bumerang jenis lain tidak saya rekomendasikan. 

Mungkin sekilas info mengenai cara memilih bahan untuk bumerang MTA bisa membantu anda dalam membuat bumerang jenis unik ini. Terima kasih.