Cara Mengetahui Arah Angin - Dalam bermain bumerang adalah satu hal yang sangat penting. Hal ini dikarenakan boomerang adalah benda yang dimainkan dalam media udara yang bergerak, dimana dalam hal ini sering kita sebut dengan angin. Boomerang adalah benda bengkok yang ketika dilempar dengan benar maka ia akan kembali kepada si pelempar, hal ini karena bentuk bumerang yang mirip dengan sayap pesawat yang memungkinkan untuk berbelok sedikit demi sedikit dengan dorongan dari si pelempar.
Seperti telah pernah kita pelajari bersama, idealnya boomerang dilempar ke arah 45 derajat melawan arah angin (baik itu ke arah kanan jika bumerang kanan, maupun 45 derajat kearah kiri jika itu bumearng kiri). Hal ini dimaksudkan agar aliran udara yang melewari sayap bumerang bisa membelokkan dan tentunya kembali dengan akurat. Ada banyak faktor sebetulnya yang membuat bumerang bisa kembali dengan akurat, salah satunya yaitu melempar bumerang dengan arah yang tepat. Bagaimana cara mengetahui arah angin dalam bermain boomerang? berikut beberapa caranya :
1. Menggunakan Wind Meter
Wind meter yang saya maksud bentuknya sederhana sekali. Anda bisa menggunakan tali pita, rambut jepang, kain tipis yang memanjang, dan segala sesuatu yang ringan, berwarna dan panjang (sekitar 50 meter). Kriteria wind meter ringan, berwarna dan panjang (sekitar 50 meter) agar alat tersebut bisa bergerak sesuai dengan angin yang berhembus meskipun kecepatan angin kecil. Karena dalam bermain boomerang, kesalahan melempar arah meskipun kecil sangat memperngaruhi akurasi kembalinya boomerang kepada si pelempar. Wind meter juga sebaiknya berwarna cerah karena untuk mempermudah untuk dilihat.
2. Melempar Rumput Atau Sesuatu yang Ringan ke Atas
Cara sederhani ini cukup efektif dan gampang untuk dipakai dalam mengetahui arah angin. Tidak repot memasang tongkat seperti windmeter. Namun anda harus berhati-hati karena jika salah melempar rumput, kertas atau benda semacam itu, mata anda bisa saja kelilipan.
3. Menggunakan Jari Basah
Cara ini cukup mudah karena merasakan udara bergerak menggunakan jari kita. Caranya dengan membasahi jari kita dengan air ludah. Meskipun cara ini cukup mudah namun perlu diwaspadai juga mengingat seringnya cara yang dilakukan mencelupkan jari kedalam mulut sehingga bisa saja kuman masuk ke dalam mulut kita dan tentunya hal ini bisa menimbulkan penyakit.
4. Merasakan Angin dengan Tubuh
Cara yang terakhir ini merupakan cara yang butuh latian cukup tinggi karena kita menggunakan tubuh kita sendiri sebagai indikator. Intinya kita merasakan angin walau sekecil apapun itu sehingga hanya dengan diam dan fokus terhadap bagian tubuh kita yang sedikit dingin kita bisa mengetahui dari mana arah angin tersebut.
Manfaat dari mengetahui arah angin tentunya, kepada orang yang memainkan boomerang lebih mudah untuk mengontrol terbang boomerang agar kembali dengan akurat. Ada sedikit tambahan dengan mengetahui arah dan kecepatan angin kita juga bisa mengetahui boomerang apa yang cocok untuk angin tertentu.
No comments:
Post a Comment
"Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar"