"Bumerang"
Dia biarkanku jatuh cinta
Lalu dia pergi seenaknya
Dihantui ragu tapi tak peduli
Gegabah jadi alasannya
Pandangan yang takkan ku lupa
Lama sudah aku tak punya
Lalu dia pergi menunggu dipaksa
Dirayu untuk bicara
Sudah jauh kini aku berjalan tinggalkan dirimu
Takku lihat lagi apa yang membutakan oh ragamu
Sementara kau sibuk dengan permainanmu
Dengan hati yang lain nama yang lain
Sibuk merakit bumerang tuk menyerangmu
Berbalik menyerangmu
Dia bilang telah salah langkah
Kekaguman keliru arah
Puisi dan lagu yang sering kutulis
Hanya itu yang dia mau
Tapi hati...
Sudah jauh kini aku berjalan tinggalkan dirimu
Takku lihat lagi apa yang membutakan oh ragamu
Sementara kau sibuk dengan permainanmu
Dengan hati yang lain nama yang lain
Sibuk merakit bumerang tuk menyerangmu
Berbalik menyerangmu
Tak ada maaf untuk dia
Nanti aku kan membalasnya
Dia harus tahu cinta ini benar
Bukan hanya mau biasa
Dia harus tahu cinta ini benar
Bukan hanya mau biasa
Lalu dia pergi seenaknya
Dihantui ragu tapi tak peduli
Gegabah jadi alasannya
Pandangan yang takkan ku lupa
Lama sudah aku tak punya
Lalu dia pergi menunggu dipaksa
Dirayu untuk bicara
Sudah jauh kini aku berjalan tinggalkan dirimu
Takku lihat lagi apa yang membutakan oh ragamu
Sementara kau sibuk dengan permainanmu
Dengan hati yang lain nama yang lain
Sibuk merakit bumerang tuk menyerangmu
Berbalik menyerangmu
Dia bilang telah salah langkah
Kekaguman keliru arah
Puisi dan lagu yang sering kutulis
Hanya itu yang dia mau
Tapi hati...
Sudah jauh kini aku berjalan tinggalkan dirimu
Takku lihat lagi apa yang membutakan oh ragamu
Sementara kau sibuk dengan permainanmu
Dengan hati yang lain nama yang lain
Sibuk merakit bumerang tuk menyerangmu
Berbalik menyerangmu
Tak ada maaf untuk dia
Nanti aku kan membalasnya
Dia harus tahu cinta ini benar
Bukan hanya mau biasa
Dia harus tahu cinta ini benar
Bukan hanya mau biasa
Begitulah
lirik lagu yang dinyanyikan oleh tulus. Lagu ini sungguh indah dan enak untuk
didengarkan saat sedang santai di rumah. Apalagi jika mendengar lagu sambal ngobrol
dan makan cemilan.Meskipun
tulus bukanlah seorang pengguna boomerang namun dia mengetahui prinsip dasar boomerang.
Tidak hanya sebatas alat, namun sesuatu yang bisa kembali, termasuk perasaan
:D. Seandainya tulus pernah bermain boomerang sungguhan pasti dia tidak akan
berhenti bermain hingga bajunya basah dengan keringat. Ya apalagi jika bukan
bermain olahraga boomerang/ sport boomerang.
Ada cerita dari teman sesama penggemar bumerang, beliau berasal dari Ibu Kota Jawa Tengah - Semarang namanya Pak Haryo. Beliau adalah salah satu guru saya ketika saya pertama kali belajar memainkan bumerang. Suatu ketika beliau bercerita bahwa bermain bumerang bisa membuat sehat dan bisa mengeluarkan toksin-toksin yang ada di dalam tubuh kita. Lho kok bisa ? bagaimana caranya. Beliau lalu memberikan beberapa tips, berikut tipsnya :
- Pertama yang harus dilakukan yaitu ketika anda latian bumerang dibawah terik matahari bawalah air mineral sekitar 2 liter. Fungsinya yaitu agar ketika bermain bumerang dibawah terik matahari kita tidak dehidrasi. Air inilah yang nantinya dapat mengeluarkan toksin dari dalam tubuh kita melalui keringat yang keluar dari kulit kita.
- Langkah berikutnya yaitu minumlah air setiap setidaknya 10-15 menit sekali. Minum dengan beberapa tegukan saja.
Dengan tips diatas biasanya setelah lelah bermain bumerang pada beberapa bagian tubuh anda (terutama kulit daerah leher dan muka) akan muncul benda seperti serbuk putih. Jangan khawatir, serbuk putih ini kata teman saya adalah toksin yang hampir mirip dengan garam yang keluar ketika kita berolah raga bermain bumearang.
Bermain bumerang tidak hanya dapat mengeluarkan toksin, namun juga melatih kesabaran, ketenangan dan mengontrol emosi. Selain itu, sport boomerang bukan saja mengolah tubuh tetapi juga melatif kreatifitas otak. Mungkin lain waktu saya akan membahas mengenai kreatifitas dalam bermain bumerang. Terima kasih sudah membaca artikel ini dan semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
"Terima kasih sudah membaca blog ini, silahkan tinggalkan komentar"